Showing posts with label Mesin Kecerdasan. Show all posts
Showing posts with label Mesin Kecerdasan. Show all posts

Pengertian Arah Merek Mesin Kecerdasan

Tanya:
Bagaimana kita menerangkan tentang arah merek pada tiap mesin kecerdasan, saya kurang yakin dengan penjelasan saya terhadap klien yang menanyakan hal ini?

 
Jawab:
Pengertian Arah Merek sesuai STIFIn adalah sebagai berikut:

  • Tipe Si memiliki arah merek pada skala volumenya. Artinya jika menjalankan program harus lebih mementingkan volume, sehingga merek dirinya dikenal sebagai jago volume.  Contoh figurnya adalah      Tung Dasem Waringin kalau mengadakan seminar mengobral harga yang penting bermain massal.
  • Tipe Se memiliki arah merek pada jaminan dirinya. Artinya jika menjalankan program harus mempositioningkan bahwa dirinya secara personal bisa menjadi penjamin.  Contoh figurnya adalah Chaerul Tanjung dikenal sebagai sosok pebisnis yang menjadi jaminan mutu bagi stakeholder  pada area bisnis yang luas.
  • Tipe Ti memiliki arah merek pada ekpertise-nya. Artinya jika menjalankan program harus menjadikan kepakarannya sebagai nilai jualnya. Contoh figurnya adalah Ir.Ciputra dalam berbisnis properti menjual kepakarannya di bidang properti sebagai  kekuatan merek dirinya.
  • Tipe Te memiliki arah merek pada proses manajerialnya.  Artinya jika menjalankan program harus mampu menonjolkan kekuatan manajerialnya dibanding faktor lain. Contoh figurnya adalah Tanri Abeng yang dikenal sebagai ‘Manajer 1 Milyar’ karena telah tepat memposisikan dirinya sebagai orang yang hebat dalam managerialship.
  • Tipe Ii memiliki arah merek pada kualitas kerjanya. Artinya jika menjalankan program harus mampu menonjolkan kualitas kerjanya yang tak tertandingi.  Contoh figurnya adalah Sri Mulyani yang menjadi Direktur Bank Dunia, Menkeu Terbaik Asia, Wanita Berpengaruh peringkat 23 di dunia sebagai  bukti kualitas kerja dan pemikirannya.
  • Tipe Ie memiliki arah merek pada marjin keuntungannya.  Artinya jika menjalankan program harus fokus dan signifikan yang dicirikan oleh kemampuan mendapat marjin keuntungan yang besar pada bisnisnya.  Contoh figurnya adalah Sukanto Tanoto yang dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia beberapa kali oleh Forbes karena bisnisnya yang fokus di kertas dan kelapa sawit, sebagai bisnis yang bermarjin tinggi dan long term.
  • Tipe Fi memiliki arah merek pada kepemimpinannya. Artinya jika menjalankan program harus menunjukkan kharisma dan pesona kepemimpinannya.  Contoh figurnya adalah Ir.Soekarno sebagai contoh ideal tentang kharisma seorang pemimpin yg bahkan pesonanya melintasi jaman.
  • Tipe Fe memiliki arah merek pada tim dan organisasinya.  Artinya jika menjalankan program harus menghidupkan SDM yang memperkuat tim dan organisasinya.  Contoh figurnya adalah Jacob Oetama yang menjadikan Grup KOMPAS hebat dalam pembentukan tim dan organisasi yang hebat dalam jangka panjang.
  • Tipe In memiliki arah merek pada tingkat keberperanannya. Artinya jika menjalankan program harus memperbesar tingkat keberperanan-nya secara terus menerus pada level yang lebih tinggi.  Contoh figurnya adalah H. Jusuf Kalla sebagai sosok yang layak digelari: negarawan, pebisnis, politisi, pendamai, aktivis, dan pemuka masyarakat yang selalu didengar nasihatnya karena selalu berhasil dimana saja dia berperan.

Ada Pendapat, Tes STIFIn Tidak Manusiawi.

Tanya:
Ada yang berpendapat bahwa Tes STIFIn tidak manusiawi karena memetakan orang hanya berdasarkan 5 mesin kecerdasan. Tidak spesifik per individu. Misal sama-sama orang Te tapi seharusnya  Te-nya si A dan si B berbeda secara spesifik. Bagaimana pak?
 
Jawab:
Memang betul bahwa Tes STIFIn mengklasifikasi orang dalam 5 jenis kecerdasan dan 9 kepribadian genetik. sehingga template hasil tes memang cuma ada 9 jenis. Dari segi kepribadian genetik semua orang di dunia ini ditetapkan menjadi salah satu diantara 9 yg ada. Tidak ada jenis ke 10.
 
Jadi, apa yg sama diantara semua orang jika dilihat dari kepribadian genetiknya memang cuma ada 9 jenis. Namun jika dibedakan berdasarkan unsur-unsur yang lain tentulah setiap orang akan menjadi unik. Bentuk-bentuk pembeda yang lain misalnya: kepribadian yang non genetik (atau hasil penggemblengan lingkungan), kapasitas otak, jenis golongan darah, unsur-unsur genetik lain yang diturunkan dari ortunya termasuk jenis penyakitnya, kontribusi pengalaman, pendidikan, asupan nutrisi, dan banyak hal lainnya. Semua itu menjadi pembeda.  

Letak kekukuhan konsep STIFIn, justru setelah unsur pembeda yang membikin unik setiap manusia itu kemudian dicari irisan apa yg sama diantara mereka, ketemulah 9 kepribadian genetik yang khas yang tidak terganggu oleh unsur-unsur pembeda lainnya.
 
Mengapa kemudian dianggap tidak manusiawi? Jenis kelamin cuma ada 2. Golongan darah cuma ada 4. Mesin kecerdasan cuma ada 5. Kepribadian genetik cuma ada 9.  Itu justru merupakan penyederhanaan yang genius. 

Menemukan persamaan diantara hutan rimba keunikan justru merupakan kehebatan.  Coba anda bayangkan jika susunan genetik semua orang disusun secara digital setiap orang memiliki triliunan kombinasi digital.  

Ketika kombinasi digital yang beraneka ragam tsb dicari polanya kemudian ditemukan kesamaannya, maka ketemulah 9 kombinasi digital yang sama berdasarkan kepada kepribadian genetiknya.  

Wow justru itu justru sebuah penemuan yang fantastis. Ditemukan 9 kesamaan dari triliunan kombinasi digital. Allah Maha Besar. Marilah lihat penemuan ini dengan kacamata yang bijaksana. Tidak perlu mengingkari adanya persamaan yang sesungguhnya merupakan disain yang indah dari Sang Khalik.
 
Pada tahap sekarang ini kami dari STIFIn hanya bisa mengungkap hasil tes dalam 9 kepribadian genetik. Bisa saja lain kali Tes STIFIn digabungkan dengan pengukuran hardware seseorang dikombinasi lagi dengan golongan darahnya  sehingga bisa lebih tampak keunikannya. Namun saat ini kami menganggap belum waktunya.

Mesin Kecerdasan Sama, Kepribadian kok Beda?

Tanya:
Ada yang mesin kecerdasan dan golongan darah sama, tapi kepribadian mereka tampak berbeda? Mengapa ciri atletis yang seharusnya ada pada seseorang koq tidak tampak?
 
Jawab:
Penentu personaliti selain BELAHAN dan LAPISAN otak (atau disebut personaliti genetik) juga bisa datang dari hardware berbeda karena sumber genetik heriditary yang berbeda dan atau penempaan yang berbeda.  

Sekali lagi perbedaan golongan darah tidak menjadi sumber perbedaan personaliti, melainkan hanya sekedar tukang pos yang membawa pesan ke otak dengan packaging yg berbeda.

Tentang sifat-sifat fisik itu merupakan penjelasan tentang hardware.  Jika berkait dengan hardware hanya boleh dijadikan sebagai kecenderungan semata. Memang bisa tidak sesuai karena ada faktor genetik keturunan.

Bentuk badan seperti atletis, piknis, astenis, displastis, dan stenis memiliki kriteria tersendiri dengan memperbandingkan  komposisi bentuk tulang badan. Ia tidak semata-mata melihat tinggi-pendeknya badan.

Tanya:
Kedua anak kembar yang sama-sama Fe berbeda sifat. Sang adik seperti F banget, sedang sang kakak seperti T banget.
 
Jawab:
Insyaallah hasil tes nya tidak salah. Jika ada kembar yang berbeda, bisa jadi datang dari hardware sumber genetik yang berbeda satu dari ibunya dan yang satu lagi dari bapaknya. 

Tapi jagan khawatir lambat laun akan terbukti bahwa mesin kecerdasan mereka sesungguhnya sama.

Apa Maksudnya Klu Diri?

Tanya:
Apa maksud dari “KLU DIRI” ?
 
Jawab:
KLU DIRI artinya kata kunci atau intisari atau ciri khas diri seseorang yang perlu dijadikan rujukan utama dalam mengambil keputusan, terutama dalam menetapkan sekolah, profesi dan berbisnis.

Tanya:
Apa maksud dari: mencari PANGGUNG (Si), LADANG (Se), TAPAK (Ti), PABRIK (Te), PROGRAM (Ii), BISNIS (Ie), PLATFORM (Fi), KADER (Fe), dan PERAN (In)?
 
Jawab:
  1. Panggung: Orang Si harus tampil di depan layar atau di setiap peristiwa
  2. Ladang: Orang Se harus punya bisnis atau proyek untuk memutar uangnya
  3. Tapak: Orang Ti harus punya kantor untuk bekerja dan berkuasa
  4. Pabrik: Orang Te harus punya organisasi atau mesin yang bisa menghasilkan uang
  5. Program : Orang Ii harus punya program untuk menjalankan ide-ide liarnya
  6. Bisnis: Orang Ie harus menciptakan sesuatu yang bisa menjadi bisnis kreatif
  7. Platform: Orang Fi berada dalam kumpulan atau organisasi agar punya pengikut
  8. Kader: Orang Fe mesti punya bawahan/penerus yang ditempa menjadi orang sukses
  9. Peran: Orang In harus terlibat dalam berbagai aktivitas agar peranannya meluas

Soal Perbedan Mesin Kecerdasan, Golongan Darah dan Otak Kiri Otak Kanan

Tanya:
Apa perbedaan antara mesin kecerdasan, drive, golongan darah, dan ukuran besar kepala?
 
Jawab:
Mesin kecerdasan ditentukan berdasarkan belahan otak yang berperan sebagai sistem operasi yang bersifat genetik dan tidak akan pernah berubah 

Drive/kemudi ditentukan berdasarkan lapisan yang berwarna putih (sel otaknya padat sehingga menjadi kemudi dari dalam keluar, disebut “i”) atau abu-abu (sel otaknya renggang sehingga menjadi kemudi dari luar ke dalam, disebut “e”). Personaliti ini genetik dan tidak berubah

Gol. Darah hanya berperan sebagai tukang pos yang membawa pesan dari panca indera ke otak, namun biasanya dalam memutuskan suatu perkara penting tetap otaklah yang mengambil alih tergantung tingkat konsentrasi orang yang bersangkutan

Besar kepala berkaitan dengan kapasitas otak atau tingkat kecerdasan, orang yang kepalanya besar memiliki jumlah sel otak yang banyak sehingga bisa menampung data lebih banyak dan menjadi mesin yang lebih canggih. 

Lingkar kepala rata-rata tergantung jenis bangsanya, utk ukuran Asia, lingkar kepala bayi laki-laki 37cm maka sudah berada pada taraf kecerdasan yang baik, sedangkan pada laki-laki dewasa 58cm, pada perempuan cukup 80% nya saja.  

Ada kalanya orang yg lingkar kepalanya besar tetapi tidak cerdas, itu karena dendritnya gagal nyambung yang dapat disebabkan oleh 2 hal, yaitu perilaku yang tidak sehat dan nutrisi yang kurang memadai.
 

Tanya:
Bagaimana untuk menyeimbangkan antara otak kanan dan otak kiri?
 
Jawab:
Kita hanya perlu mengetahui belahan otak mana yang paling aktif berperan sebagai sistem operasi, jika yang menjadi sistem operasi otak sebelah kiri maka fokus dan alokasikan investasi sebesar-besarnya di otak kiri, sedangkan otak kanan tidak perlu dikursuskan karena itu hanya buang waktu dan uang, tetapi hasilnya tidak maksimal.  Jika otak kirinya dilatih dengan baik maka hasilnya akan menjalar ke belahan otak yang lain.

Gaya Asuh Orangtua

Tanya:
Gaya asuh orang tua terhadap anak sebaiknya seperti apa?
 
Jawab:
Tentang gaya asuh orang tua terhadap anak sebaiknya 100% penuh mengikuti kecerdasan anak. Gembleng sesuai kecerdasannya. 

Kemudian supaya anaknya punya ‘dua kaki’ (satu kakinya sendiri, dua dorongan penuh dari orang tua) maka setiap orang tua perlu mendukung dengan cara meniru gaya orang tua sesuai tipe di posisi selangkah mundur dalam hubungan segi lima (baca buku STIFIn Personaliti).

Apa Maksud Mengatasi Kelemahan secara Alamiah?

Tanya:
Mengatasi kelemahan secara in promp to (alamiah) itu apa maksudnya?

 
Jawab:
Kekuatan dan kelemahan kecerdasan seseorang sudah merupakan satu paket. Kekuatan harus dibiayai supaya berkembang, sedangkan kelemahannya dibiarkan berkembang secara alamiah. Maksud alamiah adalah ketika berhadapan dengan persoalan yang menghendaki kelemahannya untuk tampil positif maka pada saat itulah kelemahan tersebut diperbaiki. Tidak perlu dilatih secara khusus dan mengeluarkan belanja tambahan untuk mengatasi kelemahan tersebut.

Bergabung Menjadi Laris, Iya kah?

Ehm,
Sentuhan jemari STIFIn, menghantar saya menemukan seorang yang "termerekkan" (to be branded?) sebagai Inspirator SuksesMulia. Saya sih, belum kenal beliau, hanya sepintas katanya; Maestro Jamil Azzaini ini "kakeknya para trainer" , lha apanya yang menarik kalau sudah kakek-kakek?

Ehehe..., Jujur, saya belum bisa jawab, dan saya juga sedang dalami tentang "kakek" yang satu ini. Tapi, sodara tidak begitu sulit untuk menemukannya, Eyang Google tahu banyak tentang dia. Ternyata!

Anda penasaran???

Sammmaaaa, saya juga!!! :)

Okelah..., kalo begitu mari kita cari tahu bersama-sama.

Bangun, banguuun, banguuun....!!!

Beliau adalah seorang Trainer di Kubik, bersama penemu Mesin Kecerdasan #STIFIn, bapak Farid Poniman, dimana saat ini saya adalah salah satu Promotornya di Jakarta Timur.

Nah,
Hal awal yang saya lakukan adalah mengikuti TL-nya, di @JamilAzzaini di twitter. Dari situ saya mendapatkan ajakan untuk bergabung pada satu komunitas yang dibinanya, TRAINER LARISMANIS. Dan saya pun bergabung, baru saja disetujui, alias approved.

Anda tentu akan bertanya, apanya yang menarik untuk menggabungkan diri ke situ? Entahlah! Namun paling tidak saya ingin memuaskan rasa penasaran saya, untuk mengenal lebih dekat orang-orang yang tergabung di komunitas Trainer Laris Manis itu.

Setelah itu saya ingin mengasah kembali kemampuan menulis yang sudah sangat lama saya endapkan. Konon di komunitas itu, tulisan kita bisa LARIS. Hehehe....

Seperti falsafah blog ini; Memindah (Membantu itu Mudah & Indah) - tidak sulit untuk membantu orang lain yang memang membutuhkan, MUDAH. Dan akan sangat indah rasanya ketika mereka terbantu oleh, (setidaknya) gagasan, ide dan pemikiran kita. Tentu juga kalau kita mampu membantu dengan materi, uang dan bahkan dengan lembaran-lembara cek tunai, misalnya. :)

Membantu adalah proses memindahkan si terbantu dari wilayah tak berdaya ke wilayah yang membuat mereka berdaya. dalam terminologi Islam, kita menyebutnya "hijrah dan menghijrahkan" dan kadang-kadang sepenggal kalimat saja di twitter atau di dinding facebok, misalnya, sudah bisa membuat orang lain berdaya-guna.

Hasrat seperti ini sudah lama hadir dalam diri terdalam saya. Dan saya pikir ini saatnya untuk meledakkannya keluar sehingga bermanfaat bagi orang banyak, mudah-mudahan saja termasuk anda.

Singkat cerita, ini baru permulaan, saya belum dapat ungkapkan lebih banyak, karena juga, masih sedang mendalami dan belajar.

Kalau anda benar-benar penasaran, mendingan bergabung saja sendiri. Lebih Bebas, Lebih Puas dan Lebih Mandiri. Dan (mungkin) Lebih Laris.... :)

Go A Head... \o/

NB:
Saya lampirkan sekilas untuk anda yang tertarik.



Jangan Tunda Sampai Esok.

Bicara #STIFIn itu bicara KEHEBATAN manusia sbg Ciptaan Tuhan yg Sempurna. Laqod kholaqnal insaana fi ahsani taqwiim...Sejatinya Unggul.

Titah selanjutnya, lalu akan Kami kembalikan manusia itu ke Saafiliin (tempat yg HINA) | mengapa ini bisa terjadi? Sebab belum kenal diri.

Belum kenal diri, dlm bahasa #STIFIn = belum menemukan Mesin Kecerdasan Utamanya. #Sensing #Thinking #Intuiting #Feeling & #Instinct.

Ayat berikut, "... Kecuali orang2 yg beriman & beramal sholeh. Falahum ajrum khoirum mam nuuun. Bagi mereka tempat yg baik" maknanya SUKSES.

Kenal diri, akan menghantar orang kenal Tuhan. Ada rasa syukur. Berjalan sesuai panggilan jiwa, ikhlas, passion. Bernilai Ibadah. Sholeh.

Orang #Sensing yg KAYA gunakan hartanya utk bersedekah, bantu orang lain yg butuh. Itu amal sholeh bagi mereka. | #STIFIn

Orang #Thinking yg berkuasa, umaro' yg ADIL. Hadirkan ketentraman dlm masyarakat. Itu amal sholeh baginya. | #STIFIn

Orang #Intuiting yg berilmu, memberikan inspirasi dan ilmu pengetahuan bg masyarakat. Itu amal sholeh baginya. | #STIFIn

Orang #Feeling yg Memimpin penuh CINTA, memberikan kenyamanan bagi masyarakatnya. Itu amal sholeh baginya. | #STIFIn

Orang #Instinct yg berani, selalu sedia untuk Berbagi BAHAGIA menciptakan Harmoni dlm masyarakat. Itu amal sholeh baginya. | #STIFIn

Lalu kenapa anda masih memilih utk GALAU? Sradak sruduk mencari kesejatian diri, padahal sdh ada #STIFIn yg simpel, mudah &akurat?

Membiarkan diri dalam GALAU itu tidak Sholeh. Tinggalkan yg ragu. Ikuti yg JELAS. Temukan Mesin Kecerdasan mu bersama #STIFIn. Gapai Sukses.

Sukses di Dunia, bahagia di Surga. #STIFIn akan membantu menemukan "ladang amal sholeh anda" dalam gairah & penuh keikhlasan.

#STIFIn menunjukkan jalan hidup anda bagaikan karpet merah. Andaikan boleh sy ingin menyebutnya "jalan yg lurus" - jalan keSholehan diri.

Wah, sudah adzan Ashar. Sholat dulu, yuk. Hayyaa 'alal falaaah..., mari gapai kemenangan. Allahu Akbar. | Itu tadi #Sholeh bersama #STIFIn

Jadi, jangan tunda sampai esok, kalau anda bisa Tes #STIFIn hari ini. Hub: promotor terdekat di kota anda. Jakarta Timur, ke saya saja. :)

sumber: ChirpStory

Menurut STIFIn saya itu Thinking extrovert

Sekitar November 2013 lalu, saya dihubungi seorang kawan semasa kuliah, isterinya (seorang Dosen/Pendidik) baru saja berkenalan dengan satu alat (tools) yang mampu mendeteksi 1 hal mendasar dalam diri manusia yang mereka sebut sebagai "MESIN KECERDASAN" - kawan itu bercerita sejenak tentang keunikan alat ini, dimana setiap orang setelah dilakukan TES Mesin Kecerdasan, selalu mengatakan, "Wah..., ini Gua Banget...!!!"

Tentu saja, saya tertarik dan sangat penasaran. Karena bosan juga membaca buku-buku motivasi dan menghadiri seminar dengan investasi yang terbilang mahal, namun hasilnya "MASIH saja GALAU" hehehe...!? Kawan itu, mengira (dengan kedekatan kami selama ini) seorang yang kreatif, nyeni, nyentrik, zig-zag (ini semua terkait dengan OTAK KANAN dengan Mesin Kecerdasan INTUITING) dan susah diatur. Saya hanya tertawa dan tak sabar untuk segera dites, tentang dugaannya. Hanya perlu sekitar 16 menit, untuk mengambil 10 Sidik Jari lalu mengirimnya melalui Server System, saya sudah mendapatkan hasilnya, yaitu #Thinking #extrovert. Seorang Pemikir dengan kecerdasan di OTAK KIRI ATAS. (lihat lampiran) Kawan itu kaget luar biasa!!! Karena salah menebak & menduga mesin kecerdasan saya.

Dan setelah membaca penjelasan hasil tes-nya, saya juga berkata, "Wah..., ini Gua Banget...!!!",

Saat itu saya berpikir, ini akan bermanfaat banyak bagi bangsa Indonesia yang memang sedang "galau", lalu berinvestasi menjadi Promotor Tes Mesin Kecerdasan STIFIn ini. Kata kawan itu, #Thinking itu "chemistry" dengan TAHTA atau Kekuasaan. "Kalau usia sudah lewat 40 tahun, seorang #Thinking #extrovert (disingkat #Te) belum "berkuasa" (baca: punya wewenang) bisa jadi dia SALAH JALUR, kembalilah ke JALAN yang BENAR."

Secara sederhana, seorang #Te itu senang ber-organisasi dan tabi'atnya terhadap uang "melipat gandakan" dan itu benar, "Gua Banget...!!!

Singkatnya, saya ingin mengabarkan kepada anda, ini tidak hanya bermanfat bagi diri sendiri tetapi juga, dengan PASANGAN HIDUP, dengan ANAK-ANAK kita, ORGANISASI dan Team WORK di tempat kita bekerja & berusaha. Saya rasa kemungkinan besar anda tertarik juga.

Jangan sungkan untuk menghubungi saya, kita janjian untuk melakukan TES KECERDASAN, demi kehidupan yang MENGGAIRAHKAN di MASA DEPAN.

Demikian, terimakasih. Salam.

Amankah Google?

Masihkah anda merasa *aman bin nyaman*? Bila anda bekerja untuk negara sebagai *Petugas Intel* maka jawabannya *Tidak* Namun bila anda ...