Showing posts with label Feeling. Show all posts
Showing posts with label Feeling. Show all posts

Pengertian Arah Merek Mesin Kecerdasan

Tanya:
Bagaimana kita menerangkan tentang arah merek pada tiap mesin kecerdasan, saya kurang yakin dengan penjelasan saya terhadap klien yang menanyakan hal ini?

 
Jawab:
Pengertian Arah Merek sesuai STIFIn adalah sebagai berikut:

  • Tipe Si memiliki arah merek pada skala volumenya. Artinya jika menjalankan program harus lebih mementingkan volume, sehingga merek dirinya dikenal sebagai jago volume.  Contoh figurnya adalah      Tung Dasem Waringin kalau mengadakan seminar mengobral harga yang penting bermain massal.
  • Tipe Se memiliki arah merek pada jaminan dirinya. Artinya jika menjalankan program harus mempositioningkan bahwa dirinya secara personal bisa menjadi penjamin.  Contoh figurnya adalah Chaerul Tanjung dikenal sebagai sosok pebisnis yang menjadi jaminan mutu bagi stakeholder  pada area bisnis yang luas.
  • Tipe Ti memiliki arah merek pada ekpertise-nya. Artinya jika menjalankan program harus menjadikan kepakarannya sebagai nilai jualnya. Contoh figurnya adalah Ir.Ciputra dalam berbisnis properti menjual kepakarannya di bidang properti sebagai  kekuatan merek dirinya.
  • Tipe Te memiliki arah merek pada proses manajerialnya.  Artinya jika menjalankan program harus mampu menonjolkan kekuatan manajerialnya dibanding faktor lain. Contoh figurnya adalah Tanri Abeng yang dikenal sebagai ‘Manajer 1 Milyar’ karena telah tepat memposisikan dirinya sebagai orang yang hebat dalam managerialship.
  • Tipe Ii memiliki arah merek pada kualitas kerjanya. Artinya jika menjalankan program harus mampu menonjolkan kualitas kerjanya yang tak tertandingi.  Contoh figurnya adalah Sri Mulyani yang menjadi Direktur Bank Dunia, Menkeu Terbaik Asia, Wanita Berpengaruh peringkat 23 di dunia sebagai  bukti kualitas kerja dan pemikirannya.
  • Tipe Ie memiliki arah merek pada marjin keuntungannya.  Artinya jika menjalankan program harus fokus dan signifikan yang dicirikan oleh kemampuan mendapat marjin keuntungan yang besar pada bisnisnya.  Contoh figurnya adalah Sukanto Tanoto yang dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia beberapa kali oleh Forbes karena bisnisnya yang fokus di kertas dan kelapa sawit, sebagai bisnis yang bermarjin tinggi dan long term.
  • Tipe Fi memiliki arah merek pada kepemimpinannya. Artinya jika menjalankan program harus menunjukkan kharisma dan pesona kepemimpinannya.  Contoh figurnya adalah Ir.Soekarno sebagai contoh ideal tentang kharisma seorang pemimpin yg bahkan pesonanya melintasi jaman.
  • Tipe Fe memiliki arah merek pada tim dan organisasinya.  Artinya jika menjalankan program harus menghidupkan SDM yang memperkuat tim dan organisasinya.  Contoh figurnya adalah Jacob Oetama yang menjadikan Grup KOMPAS hebat dalam pembentukan tim dan organisasi yang hebat dalam jangka panjang.
  • Tipe In memiliki arah merek pada tingkat keberperanannya. Artinya jika menjalankan program harus memperbesar tingkat keberperanan-nya secara terus menerus pada level yang lebih tinggi.  Contoh figurnya adalah H. Jusuf Kalla sebagai sosok yang layak digelari: negarawan, pebisnis, politisi, pendamai, aktivis, dan pemuka masyarakat yang selalu didengar nasihatnya karena selalu berhasil dimana saja dia berperan.

Kajian Mendalam Tentang Personality Genetic

Tanya:
Tolong jabarkan lebih jauh tentang Tipe Si?
 
Jawab:
Si memiliki peranan sebagai Player (Pemain) yang selalu ingin berperan  sebagai pemeran langsung di atas panggung  (atau di lapangan) sebagai aktor/artis atau pelaku bisnis atau praktisi atau pekerja  pada  semua bidang. 

Tipe Si memiliki kelebihan cara mengelola aset secara efisien (output per input nya bagus). Artinya Si pandai berhemat. Setiap pengeluaran dihitung supaya benar-benar efisien. Pada setiap tambahan hasil pengeluaran diirit-diirit semaksimal mungkin.  

Target tipe Si memiliki koneksi (hubungan). Dengan keuletannya ia ingin memiliki hubungan yang relasinya banyak.  

Harapan orang Si adalah Yielding (Panen hasil kerja). Dari  setiap upaya yg dikeluarkan ia dapat memanen hasilnya.  Upaya itu berupa pengeluaran tenaganya ataupun pengeluaran uangnya. Dengan upaya itu ia memperoleh hasil konkrit yg siap dipetik atau dipanen. 

Arah Merek  tipe Si ada pada skala volumenya. Ia dikenal sbg orang yg hebat dalam bermain volume. Kehandalannya jika menggarap sesuatu pada skala besar. Contoh Tung Dasem Waringin hebat pada event-event massal meskipun harga tiket diobral murah.
 
Tanya:
Kalau tipe Se?

Jawab:
Se memiliki kelebihan dalam menciptakan atau mendapatkan momentum (kesempatan seketika). Hal tersebut disebabkan karena Se rajin bersilaturrahmi selain sebagai mencari peluang juga untuk mencari dukungan bagi dirinya (krn chargernya di luar).  

Pada saat-saat tertentu peluang atau tawaran datang untuk berbisnis dengannya.  Itulah yg disebut momentum, tinggal apakah ia akan ambil apa tidak peluang tersebut. 

Tipe Se memiliki target selalu mendapatkan Opportunity (Peluang). Di kepalanya ia selalu menargetkan dapat peluang terbaik dibanding orang lain.  Peluang itu harus datang dan memilih dirinya untuk menjalankan peluang itu. Untuk itu ia bersedia rajin melakukan kerja berkeringat  demi mendapatkan peluang tersebut. 

Pengharapan bagi orang Se adalah  Generating (Menghasilkan laba).  Dari semua kerja-kerja yang dilakukannya ia ingin mendapatkan keuntungan berupa laba konkrit
 
Tanya:
Orang Ti kan sudah ada minat belajar, tapi bagaimana untuk memelihara minatnya dalam jangka panjang?
 
Jawab:
Cara memelihara minat belajar bagitipe Ti adalah dengan diberi recognition dari orang yang dihormatinya. Ia termotivasi jika ada orang yang dihormatinya memberikan apresiasi atau penghargaan atau penilaian positif terhadap kinerjanya  maka ia akan belajar lebih serius. 

Recognisi berbeda dengan pujian. Contoh recognisi, “prestasimu skrg sudah setingkat lebih baik dari kemarin”.  Contoh lain, “sekarang kamu sdh bermain pada level yang terbaik”.  Dengan recognisi tersebut kelebihan tipe Ti yang selalu ingin efektif (output per standar nya tinggi) akan terus berupaya untuk menghasilkan sesuatu di atas standar/patokan.
 
Tanya:
Mengapa Te hebat dalam multiplying?
 
Jawab:
Memang kelebihan Te adalah pada Multiplying (Pelipatgandaan), hal ini disebabkan karena ia memiliki kemampuan untuk berpikir sistematis untuk melipatgandakan hasil.  Dari modal 1 bisa menghasilkan 5 (yg penting berlipatganda).
 
Tanya:
Apa maksud tabiat Ie terhadap uang adalah MAJU?
 
Jawab:
Orang Ie melihat uang sebagai sumberdaya untuk memajukan dirinya atau prestasinya. Ia tdk melihat uang sbg alat untuk bersenang-senang
 
Tanya:
Apa betul tipe Fi itu visioner dan bossy?
 
Jawab:
Betul, karena tipe Fi memiliki target dengan visi yang  berpandangan jauh ke depan.  Juga ia memiliki target pribadi yang juga jauh ke depan.  Contoh: ingin menghapus korupsi masyarakat.  Untuk mencapai visinya ia menggebu-gebu dan nekat.
 
Pada sisi yang lain orang Fi memiliki tabiat terhadap uang seperti juragan.  Ia senang menjadi juragan dalam mengelola uang.  Dengan uang yang dimilikinya diinvestasikan sehingga ia bisa mendapat kepuasan sebagai bos atau juragan.
 
Tanya:
Cara belajar bagi Fe seperti apa? Apa pengertian magnifying?
 
Jawab:
Cara belajar yang nyaman bagi tipe Fe adalah mendiskusikan dengan guru/teman sambil memperbanyak item yang direview ssecara verbal.  Orang Fe belajar melalui telinga, senang mendengar suara-suara yang sejuk dan bikin pintar. Oleh karenanya ia suka diajari oleh gurunya yang baik atau senang belajar bareng dengan teman-temannya.  Dalam proses belajar tersebut, pelajaran-pelajaran yang mudah direkam adalah yang datang dari penjelasan lisan.
 
Tipe Fe memiliki kelebihan dalam melakukan proses Magnifying (Pembesaran). Kehebatannya justru terletak pada kemampuannya menggembleng orang sehingga anak-gemblengannya yg tadinya “bukan siapa-siapa” dicetak menjadi  “orang hebat”

Mesin Kecerdasan Sama, Kepribadian kok Beda?

Tanya:
Ada yang mesin kecerdasan dan golongan darah sama, tapi kepribadian mereka tampak berbeda? Mengapa ciri atletis yang seharusnya ada pada seseorang koq tidak tampak?
 
Jawab:
Penentu personaliti selain BELAHAN dan LAPISAN otak (atau disebut personaliti genetik) juga bisa datang dari hardware berbeda karena sumber genetik heriditary yang berbeda dan atau penempaan yang berbeda.  

Sekali lagi perbedaan golongan darah tidak menjadi sumber perbedaan personaliti, melainkan hanya sekedar tukang pos yang membawa pesan ke otak dengan packaging yg berbeda.

Tentang sifat-sifat fisik itu merupakan penjelasan tentang hardware.  Jika berkait dengan hardware hanya boleh dijadikan sebagai kecenderungan semata. Memang bisa tidak sesuai karena ada faktor genetik keturunan.

Bentuk badan seperti atletis, piknis, astenis, displastis, dan stenis memiliki kriteria tersendiri dengan memperbandingkan  komposisi bentuk tulang badan. Ia tidak semata-mata melihat tinggi-pendeknya badan.

Tanya:
Kedua anak kembar yang sama-sama Fe berbeda sifat. Sang adik seperti F banget, sedang sang kakak seperti T banget.
 
Jawab:
Insyaallah hasil tes nya tidak salah. Jika ada kembar yang berbeda, bisa jadi datang dari hardware sumber genetik yang berbeda satu dari ibunya dan yang satu lagi dari bapaknya. 

Tapi jagan khawatir lambat laun akan terbukti bahwa mesin kecerdasan mereka sesungguhnya sama.

Hal-hal Unik Seputar Intuiting, Feeling dan Insting

Tanya:
Maksud dari menginkubasi ciptaan pada Ii?
 
Jawab:
Menginkubasi ciptaan dimaksudkan merawat, menelateni, menumbuhkembangkan atau membesarkan ciptaannya supaya dari ide mentah, diolah menjadi setengah jadi, dan diolah lagi menjadi ciptaan yang sudah matang

 
Tanya:
Maksud dari mata ke-3 untuk orang Insting?
 
Jawab:
Maksud dari mata ke-3, sama dengan datangnya naluri tanpa proses berpikir atau disebut indera ketujuh, artinya dapat melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat orang lain karena kecerdasan instingtifnya, tanpa melalui proses berpikir atau terjadi secara spontan
 
Tanya:
Bagaimana cara terbaik yang harus dilakukan agar anak dengan mesin kecerdasan Ie bisa jadi dokter?
 
Jawab:
Secara umum sebetulnya kurang cocok karena pada dasarnya pekerjaan dokter adalah mendiagnosa dan memberi resep obat yang sesuai dan pekerjaan itu lebih cocok untuk orang T dan Si (ilmu yang berpegang teguh pada prosedur dan pengalaman). 

Jika tetap ingin menjadi dokter, sebaiknya dari sekarang difokuskan belajar tentang ilmu kedokteran yg bersifat  preemtive dan preventive, bukan dokter kuratif. Atau bahkan belajar ilmu kedokteran yang diproyeksikan akan muncul pada masa yang akan datang.

 
Tanya:
Kemungkinan apa saja yang dapat membuat orang Fi cenderung serius, tidak banyak omong dan tertutup?
 
Jawab:
Ada 3 kemungkinan yaitu golongan darah, pengaruh lingkungan, dan faktor genetik orang tua. Secara mudahnya jika anak laki-laki lihatlah ibunya dan jika anak perempuan maka lihatlah bapaknya. 

Mungkin saja salah satu atau kedua orang tuanya menurunkan hardware T.
 
Tanya:
Mengapa anak Insting sering berganti sandal atau sepatu?

 
Jawab:
Kerap berganti sandal atau sepatu karena cepat rusak. Cara orang In berdiri, berjalan, dan berlari seperti ‘kurang berbudaya’. 

Mereka menumpukan seluruh berat badan ke alas kaki, pergantian gerakan pasangan kaki ketika berjalan dan berlari cenderung ‘malas diangkat’ sehingga melahirkan banyak gesekan horisontal (dengan pasangan kaki lainnya) dan vertikal (dengan tanah).

Tanya:
Sudah ada 2 orang tua yang bingung dengan anaknya yang sangat pemalu atau tidak PD, dan setelah dilakukan tes STIFIn ternyata hasilnya adalah In. Bagaimana memberikan solusi kepada ortu agar si anak bisa PD?
 
Jawab:
Jika pemalu dan kurang PD itu datang dari mesin kecerdasan itu bukanlah sebuah penyakit.Kepribadian yang cenderung pemalu dan kurang PD adalah Se dan In.
 
Pertama ortu jangan menganggap anaknya yang In bermasalah meskipun ia pemalu atau kurang PD.  Namun ortu tetap harus melakukan sesuatu, jangan dibiarkan berkembang secara alamiah. Harus melakukan treatment tertentu, supaya PD nya cepat hadir. 

Kriteria treatment yang baik untuknya, yaitu: 
  1. Bikin ia merasa berguna (kehadirannya menolong orang lain), atau
  2. Bikin ia merasa kepake (kepilih dalam berbagai aktivitas sekolah dan luar sekolah),  atau 
  3. Ikutkan ia ke berbagai aktivitas, hilangkan waktu bengong, atau yg terbaik. 
  4. Mulailah profesinya lebih dini seperti: chef cilik, entertainer cilik, atau aktivis cilik (spt PMR, pramuka, green peace, lembaga donor, dll).  Insyaallah ia kemudian akan merasa bangga dengan Insting-nya.

Bagaimana Mengoptimalkan Tipe Feeling?

Tanya:
Untuk tipe F dengan golongan darah B apa profesi yang mengoptimalkan potensinya?
 
Jawab:
Setelah mengetahui jenis kecerdasan, urutan terpenting berikutnya mengetahui drive (sebagai pembentuk kepribadian genetik), kemudian mengetahui kapasitas (besar kepala), baru urutan terakhir tentang golongan darah. Ingat golongan darah hanya bertugas sebagai ‘tukang pos’ atau pembawa pesan, ia tidak mengambil keputusan. Jadi jawaban ringkasnya, jika tipe F tersebut kepalanya besar dengan golongan darah B potensi optimalnya adalah menjadi inspirator atau motivator.
 
Tanya:
Saya tipe Fi ingin bisnis kuliner. Latar saya S1 Fisika, S2 Komunikasi, dan sudah punya sekolah broadcast. Apa saran FP?
 
Jawab:
Ha..ha..ha.. anda feeling sekali latar belakang anda sangat beragam dan lompat-lompat. Takutnya latar tersebut memberi makna bahwa anda kalau menekuni apa-apa tidak tuntas.  

Punya sekolah broadcast sebenarnya sudah cocok buat anda. Sebaiknya anda menekuni bisnis sekolah broadcast tersebut dengan meleverage ke level yang lebih tinggi. 

Salah satunya dengan mencari partner atau mengangkat direktur yang tipe Ie atau Ii. Bisnis kuliner hanya akan cocok jika motif anda menjadikan kulineri itu sebagai jalur popularitas anda. Farah Quinn mudah mendapatkan popularitas karena tipenya F.

Jangan terbang dengan Mesin Cadangan

STIFIn fingers print - an intelligence check methode, founded by Mr. Farid Poniman - will help you to find then "main machine" installed on your brain.

Are you a Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling or an Insting person? Just call me. We find it together. Okay? :)

Papa, Mama Pilih Kasih, sih?

Dalam 1 keluarga yang sudah dianggap ideal sekalipun, masih sering kita dengar ungkapan bernada pembelaan dari salah satu anak kita. Ada kakak yang merasa diistimewakan oleh Papa. Dan Ada adik yang diistimewakan oleh Mama.

Gambar di samping adalah ilustrasi dari satu keluarga dengan mesin kecerdasan sebagai berikut:
  • Papa #Insting
  • Mama #Thinking.
  • Kakak #Sensing
  • Adik #Feeling
Beruntung keluarga ini siklusnya menurut #STIFIn: Mama (#T) sangat MENDUKUNG Papa (#In). Sedang Papa ditaklukan Kakak (#S) dan Adik (#F) ditaklukan Papa. 

"Kakak sih enak, minta apa saja diturutin Papa, sedangkan aku boro-boro, yang ada diomelin melulu oleh Papa", demikian si Adik curhat sama Kakaknya.

Si Adik yang Perasaannya halus (Feeling) secara alami terkalahkan oleh Papa yang Spontan (Insting). Bisa jadi Papanya kesel karena si Adik orangnya "ngambek-an" dan angin-anginan, kadang lemot, kadang lincah bagaikan nyala api ketiup angin. Sedangkan si Kakak terlihat gesit, badannya kekar, daya ingatnya mumpuni. Belajarnya rajin dan tekun. Lalu si Adik sendiri, sering dilaporkan kena setrap di sekolah karena ngobrol dalam kelas.

Itulah sekilas ilustrasi hubungan Papa dengan ke-dua anaknya. Bagaimana dengan Mama? Memperhatikan gambar tersebut, Mama (Thinking) akan selalu mendapat dukungan dari Kakak (Sensing) - Di sisi lain sebenarnya, si Adik mengalahkan Mama. Jadi gak salah juga kalau si Kakak menjawab Adik dengan mengatakan;

"Tapi kan Mama gak bisa menolak keinginan kamu...!"

Hehehe, padahal kalau mengerti hubungan masing-masing mesin kecerdasan yang ada dalam keluarga ini, tentu hal itu tidak perlu terjadi. Kenapa?

Begitu dilakukan "Tes Mesin Kecerdasan" setiap orang merasa "Gua Bangets" mengetahui gaya komunikasi masing-masing, mengetahui kekuatan utamanya dan memahami kelemahannya.

Saling memahami adalah kunci komunikasi yang baik dalam keluarga. Saling memahami juga bermakna saling menghargai "gaya" masing-masing.

Nah, sebagai orang tua tentu penting mengetahui karakter anak-anak kita. Bagaimana mendorong dan memotivasi mereka dengan cara yang pas dan tepat. Ketika semua itu diketahui maka rencana, strategi dan pola belajar dapat disesuaikan sehingga setiap anak menjalani proses kehidupannya dengan penuh semangat dan bergairah.

Bukankah menurut anda penting, untuk mengetahui apa mesin kecerdasan masing-masing anggota keluarga kita? Lalu, tunggu apa lagi?

Segeralah!!!

Fakta tentang Cinta dan Saya

Data ini saya skrinsyut dari 100 Top Tags di Instagram.

Secara sederhana kebutuhan dasar tertinggi manusia itu memang CINTA (Love) kemudian SAYA (Me)

Selanjutnya...?

Silahkan anda imajinasikan sendiri.

Lalu, ke depan bagaimana anda akan berhubungan dengan orang lain?

Kalau saya, sedang berpikir ulang untuk; memberikan CINTA kepada ANDA.

Itu sepertinya lebih bagus, di masa depan. :)

Iya kah?

Jangan Tunda Sampai Esok.

Bicara #STIFIn itu bicara KEHEBATAN manusia sbg Ciptaan Tuhan yg Sempurna. Laqod kholaqnal insaana fi ahsani taqwiim...Sejatinya Unggul.

Titah selanjutnya, lalu akan Kami kembalikan manusia itu ke Saafiliin (tempat yg HINA) | mengapa ini bisa terjadi? Sebab belum kenal diri.

Belum kenal diri, dlm bahasa #STIFIn = belum menemukan Mesin Kecerdasan Utamanya. #Sensing #Thinking #Intuiting #Feeling & #Instinct.

Ayat berikut, "... Kecuali orang2 yg beriman & beramal sholeh. Falahum ajrum khoirum mam nuuun. Bagi mereka tempat yg baik" maknanya SUKSES.

Kenal diri, akan menghantar orang kenal Tuhan. Ada rasa syukur. Berjalan sesuai panggilan jiwa, ikhlas, passion. Bernilai Ibadah. Sholeh.

Orang #Sensing yg KAYA gunakan hartanya utk bersedekah, bantu orang lain yg butuh. Itu amal sholeh bagi mereka. | #STIFIn

Orang #Thinking yg berkuasa, umaro' yg ADIL. Hadirkan ketentraman dlm masyarakat. Itu amal sholeh baginya. | #STIFIn

Orang #Intuiting yg berilmu, memberikan inspirasi dan ilmu pengetahuan bg masyarakat. Itu amal sholeh baginya. | #STIFIn

Orang #Feeling yg Memimpin penuh CINTA, memberikan kenyamanan bagi masyarakatnya. Itu amal sholeh baginya. | #STIFIn

Orang #Instinct yg berani, selalu sedia untuk Berbagi BAHAGIA menciptakan Harmoni dlm masyarakat. Itu amal sholeh baginya. | #STIFIn

Lalu kenapa anda masih memilih utk GALAU? Sradak sruduk mencari kesejatian diri, padahal sdh ada #STIFIn yg simpel, mudah &akurat?

Membiarkan diri dalam GALAU itu tidak Sholeh. Tinggalkan yg ragu. Ikuti yg JELAS. Temukan Mesin Kecerdasan mu bersama #STIFIn. Gapai Sukses.

Sukses di Dunia, bahagia di Surga. #STIFIn akan membantu menemukan "ladang amal sholeh anda" dalam gairah & penuh keikhlasan.

#STIFIn menunjukkan jalan hidup anda bagaikan karpet merah. Andaikan boleh sy ingin menyebutnya "jalan yg lurus" - jalan keSholehan diri.

Wah, sudah adzan Ashar. Sholat dulu, yuk. Hayyaa 'alal falaaah..., mari gapai kemenangan. Allahu Akbar. | Itu tadi #Sholeh bersama #STIFIn

Jadi, jangan tunda sampai esok, kalau anda bisa Tes #STIFIn hari ini. Hub: promotor terdekat di kota anda. Jakarta Timur, ke saya saja. :)

sumber: ChirpStory

Ada Kemajuan Pak, Tapi...?!

Sejarah.
Ibra atau Baim (menurut sebutan kawan-kawannya) adalah anak saya yang lahir beberapa hari setelah Aceh dilanda tsunami Desember 2004 lalu. Nama lengkapnya, Maulana Ibrahim Hasan, sebuah nama yang maknanya demikian lengkap bagi saya.

21 Januari 2005, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, Lebaran Haji 10 Dzul Hijjah, 1425 H. Ada nama nabi Ibrahim AS, terkait peristiwa itu. Terus, Hasan adalah nama kakek saya di jalur Ibu. Dan tentunya, anda ingat dong, nama Gubernur Daerah Istimewa Aceh (sekarang: Nanggroe Aceh Darussalam) yang terkenal di masa Orde Baru, yaitu Ibrahim Hasan. Jadi, lengkaplah saya tempelkan nama bagus ini pada Ibra, guna mengingat ada peristiwa besar dan orang besar di Aceh saat dia dilahirkan.

Lalu bagaimana dengan Maulana? Ehehe, itu sih mau-maunya saya saja, sebab ada do'a dalam nama. Maulana berarti "Pemimpin Kami" - saya berharap anak ini menjadi Pemimpin bagi bangsa Indonesia. Boleh kan?


Terima Rapor
Baru-baru ini, saya menggantikan Mama Ibra, menjalani tugas mengambil Rapor di sekolahnya. Karena hari Sabtu dan libur kerja, saya menjalani dengan senang hati. Jadilah, saya ngumpul bareng dengan para orang tua yang juga akan mengambil rapor hasil evaluasi anak mereka, dan kebanyakan ibu-ibu. Hehehe...

Sampai gilirannya, saya pun maju dan duduk manis di depan meja guru kelas. Seperti biasa, saya menyalaminya sembari tersenyum dengan manisnya. Ehm...

Bu Guru, membuka lembaran evaluasi yang tertuang di rapor Ibra. "Ada banyak kemajuan Pak, pelajaran ini nilainya makin bagus, pelajaran itu meningkat, bagus sekali, ada banyak kemajuan. Tapi...", jelas Ibu Wali kelas.

"Tapi, bagaimana Bu...?" saya memotong penjelasannya.

"Tapi itu Pak, kami para Guru sedikit kewalahan, saat belajar di kelas, Ibra suka mengobrol dengan kawannya. Proses belajar jadi sering terganggu, tolong ya Pak...", Ibu Guru itu sangat berharap lalu sayapun mengangguk menyanggupi.

Tes Mesin Kecerdasan
Setelah saya berkenalan dengan STIFIn dan emiliki perangkat tes sendiri, saya penasaran dengan kecerdasan Ibra. Dan kamipun melakukan tes. Satu per satu mulai dari jempol kanan hingga kelingking kiri Ibra saya scan. Dan saya kirim ke server STIFIn.

Selang tak berapa lama, lalu kami menerima hasilnya; Feeling extrovert. Saya dan isteri tersenyum lega. Namun saya kembali ingat pesan Ibu Wali Kelas waktu mengambil rapor itu, tentang kebiasaannya "Ngobrol" di kelas. Dan ternyata menurut tafsir STIFIn, cara belajar para #Feeling sesuai dengan kecerdasannya adalah melalui diskusi dengan orang lain. Diskusi itu ya, Ngobrol kan?

Hahaha, terus gimana?

Sistem pendidikan Indonesia masih menganut pola anak pintar adalah "anak manis yang duduk manis" memperhatikan wejangan ibu guru di depan kelas. Jadi, sementara ini saya biarkan saja, hingga saya (mungkin) suatu saat nanti dipanggil Ibu Guru itu, insya Allah akan saya jelaskan duduk perkaranya..., sekalian men-tes mesin kecerdasan sang Ibu Guru. Ya gak?

Kembali ke saat pemberian nama, ternyata adanya "Maulana" yang bermakna Pemimpin juga tepat, karena para #Feeling memang sangat berhasrat untuk MEMIMPIN. Mereka memimpin dengan rasa yang dipenuhi CINTA.

Segitu aja deh, cerita ringan dari saya, semoga bermanfaat.

Oh, iya....?! Apakah, anda sudah mengenal Mesin Kecerdasan ANAK anda?


Amankah Google?

Masihkah anda merasa *aman bin nyaman*? Bila anda bekerja untuk negara sebagai *Petugas Intel* maka jawabannya *Tidak* Namun bila anda ...