Amankah Google?

Masihkah anda merasa *aman bin nyaman*?

Bila anda bekerja untuk negara sebagai *Petugas Intel* maka jawabannya *Tidak*

Namun bila anda seperti saya, yang awam, insya Allah, *aman & nyaman*

Kenapa?
Dengan menggunakan HP berbasis Android ada bbrp hal yang mau tidak mau, suka tidak suka harus anda izinkan untuk diakses _(baca: dipakai, dilihat, didengar, dibaca dan dijual)_ yaitu;

8 terkait *keamanan*
9 terkait *privacy*
57 hal lain-lain.

Ngeri ya??? Hiii... 😠

Iya! Namun *google* tidak membahayakan diri anda. Dia hanya perlu data dan informasi, untuk *dijual* - dan karena itulah kita bisa memakai layanan *google* itu dengan GRATIS alias PERAI.

Salam 🙏



















36 Butir Pancasila

*BUTIR-BUTIR PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA*

Lima asas dalam Pancasila dijabarkan menjadi 36 butir pengamalan, sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila.

Butir-butir Pancasila ditetapkan dalam Ketetapan MPR No. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa.

*I. SILA PERTAMA : KETUHANAN YANG MAHA ESA*

1. Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama & penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
3. Saling hormat-menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
4. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

*II. SILA KEDUA : KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB*

1. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
2. Saling mencintai sesama manusia.
3. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
5. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
7. Berani membela kebenaran dan keadilan.
8. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu kembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

*III. SILA KETIGA : PERSATUAN INDONESIA*

1. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
3. Cinta Tanah Air dan Bangsa.
4. Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan bertanah Air Indonesia.
5. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

*IV. SILA KEEMPAT : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN*

1. Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat.
2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung-jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

*V. SILA KELIMA : KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA*

1. Mengembangkan perbuatan  luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
2. Bersikap adil.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak-hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak bersifat boros.
8. Tidak bergaya hidup mewah.
9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
10. Suka bekerja keras.
11. Menghargai hasil karya orang lain.
12. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

____

Heboh Malware Ransome Wannacry

Ini cara membentengi dan mencegah serangan Malware Ransome Wannacry

Penyebaran ransomware WannaCry  menimbulkan kekhawatiran besar. Bagaimana tidak, program jahat ini bisa masuk diam-diam ke komputer tanpa diketahui, lantas mengenkripsi data di dalamnya sehingga komputer terkunci dan tidak bisa dipakai.

WannaCry pun tak pandang bulu dalam menyerang korban. Sejumlah rumah sakit di Indonesia dibuat kesulitan memberikan layanan medis karena komputernya dikunci oleh sang ransomware.  

Kejadian serupa terjadi pula di Inggris, di mana setidaknya 16 rumah sakit menjadi korban WannaCry. Hanya dalam waktu kurang dari dua hari sejak Jumat kemarin, sang ransomware sudah menyebar ke 99 negara dan menginfeksi puluhan ribu, kalau bukan ratusan ribu, sistem komputer.

BacaRumah Sakit di Jakarta Disandera Virus Komputer, Minta Tebusan Rp 4 Juta

Dibanding ransomware lain, WannaCry lebih canggih dan berbahaya. Ransomware ini tak butuh campur tangan pengguna untuk bisa menginfeksi komputer. Yang diperlukan untuk menyebar hanyalah koneksi ke jaringan.

Pengertian Arah Merek Mesin Kecerdasan

Tanya:
Bagaimana kita menerangkan tentang arah merek pada tiap mesin kecerdasan, saya kurang yakin dengan penjelasan saya terhadap klien yang menanyakan hal ini?

 
Jawab:
Pengertian Arah Merek sesuai STIFIn adalah sebagai berikut:

  • Tipe Si memiliki arah merek pada skala volumenya. Artinya jika menjalankan program harus lebih mementingkan volume, sehingga merek dirinya dikenal sebagai jago volume.  Contoh figurnya adalah      Tung Dasem Waringin kalau mengadakan seminar mengobral harga yang penting bermain massal.
  • Tipe Se memiliki arah merek pada jaminan dirinya. Artinya jika menjalankan program harus mempositioningkan bahwa dirinya secara personal bisa menjadi penjamin.  Contoh figurnya adalah Chaerul Tanjung dikenal sebagai sosok pebisnis yang menjadi jaminan mutu bagi stakeholder  pada area bisnis yang luas.
  • Tipe Ti memiliki arah merek pada ekpertise-nya. Artinya jika menjalankan program harus menjadikan kepakarannya sebagai nilai jualnya. Contoh figurnya adalah Ir.Ciputra dalam berbisnis properti menjual kepakarannya di bidang properti sebagai  kekuatan merek dirinya.
  • Tipe Te memiliki arah merek pada proses manajerialnya.  Artinya jika menjalankan program harus mampu menonjolkan kekuatan manajerialnya dibanding faktor lain. Contoh figurnya adalah Tanri Abeng yang dikenal sebagai ‘Manajer 1 Milyar’ karena telah tepat memposisikan dirinya sebagai orang yang hebat dalam managerialship.
  • Tipe Ii memiliki arah merek pada kualitas kerjanya. Artinya jika menjalankan program harus mampu menonjolkan kualitas kerjanya yang tak tertandingi.  Contoh figurnya adalah Sri Mulyani yang menjadi Direktur Bank Dunia, Menkeu Terbaik Asia, Wanita Berpengaruh peringkat 23 di dunia sebagai  bukti kualitas kerja dan pemikirannya.
  • Tipe Ie memiliki arah merek pada marjin keuntungannya.  Artinya jika menjalankan program harus fokus dan signifikan yang dicirikan oleh kemampuan mendapat marjin keuntungan yang besar pada bisnisnya.  Contoh figurnya adalah Sukanto Tanoto yang dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia beberapa kali oleh Forbes karena bisnisnya yang fokus di kertas dan kelapa sawit, sebagai bisnis yang bermarjin tinggi dan long term.
  • Tipe Fi memiliki arah merek pada kepemimpinannya. Artinya jika menjalankan program harus menunjukkan kharisma dan pesona kepemimpinannya.  Contoh figurnya adalah Ir.Soekarno sebagai contoh ideal tentang kharisma seorang pemimpin yg bahkan pesonanya melintasi jaman.
  • Tipe Fe memiliki arah merek pada tim dan organisasinya.  Artinya jika menjalankan program harus menghidupkan SDM yang memperkuat tim dan organisasinya.  Contoh figurnya adalah Jacob Oetama yang menjadikan Grup KOMPAS hebat dalam pembentukan tim dan organisasi yang hebat dalam jangka panjang.
  • Tipe In memiliki arah merek pada tingkat keberperanannya. Artinya jika menjalankan program harus memperbesar tingkat keberperanan-nya secara terus menerus pada level yang lebih tinggi.  Contoh figurnya adalah H. Jusuf Kalla sebagai sosok yang layak digelari: negarawan, pebisnis, politisi, pendamai, aktivis, dan pemuka masyarakat yang selalu didengar nasihatnya karena selalu berhasil dimana saja dia berperan.

Manfaat STIFIn bagi Pelaku MLM

Tanya:
Bagaimana STIFIn mengoptimalkan karir para praktisi MLM dan praktisi penjualan lainnya?
 
Jawab:
  1. Tipe Si dengan memperbanyak frekuensi pertemuan, rajin kontak, uraikan keuntungan finansial.  Buatlah downlinenya kagum dengan keuletannya.
  2. Tipe Se dengan perbanyak alokasi untuk menraktir/bawa oleh-oleh, dan keluarkan pulsa utk uraikan  keuntungan  konkrit yang bisa diperoleh.  Buatlah downlinenya kagum dengan kedermawanannya.
  3. Tipe Ti dengan menguraikan manfaat produk secara sistematis dikaitkan dengan diagnosa keperluan konsumen dan keunggulan dibanding pesaing.  Buatlah downlinenya kagum dengan kepandaiannya.
  4. Tipe Te dengan memaparkan cerita sukses semua yang berbisnis dengan dirinya mengalami kesuksesan.  Buatlah downlinenya kagum dengan integritasnya
  5. Tipe Ii dengan mengekspresikan kemampuan presentasi yang mengagumkan sehingga seluruh aspek positif berhasil dimunculkan.  Buatlah downlinenya kagum dengan kesempurnaannya.
  6. Tipe Ie dengan memaparkan prospek cerah bisnis yang ditawarkan dikaitkan dengan trend ke depan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.  Buatlah downlinenya kagum dengan gagasannya.
  7. Tipe Fi dengan meyakinkan dengan kharismanya dan popularitasnya sambil membuktikan jumlah downline yg banyak, aktif, dan bersemangat.  Buatlah downlinenya kagum dengan pesonanya.
  8. Tipe Fe dengan memperbanyak mendengar orang, meraih hatinya, dan menunjukkan dirinya layak menjadi mentor kehidupan.  Buatlah downlinenya kagum dengan keakrabannya.
  9. Tipe In dengan menjalankan bekerja sebagai ibadah untuk menolong orang lain dan kesuksesannya didedikasikan untuk membantu orang lain.  Buatlah downlinenya kagum dengan pengorbanannya.

Saran untuk Thinking introvert

Tanya:
Apa saran untuk Ti dewasa, potensial untuk berkembang namun  terjebak dalam kenyamanan posisinya sekarang? Ia lulusan psikologi dan sekarang kerja swasta dengan jam kerja hanya 6 jam sehari. Jalur tahta dan ekpertisnya seperti tidak teroptimalkan. Berikan saran yang mantap pak?
 
Jawab:
Psikologi motivasi manusia secara esensial saya bagi dalam 2 bagian, yaitu:
 
1. Peringkat KEFAHAMAN, dengan tahapan: To Have, To Be, Keakuan, dan  Kekitaan.
2. Peringkat KEKUATAN, dengan tahapan: To Have, To Be, Keakuan, dan Kekitaan
 
Setiap orang jika ingin dimotivasi mesti tahu dulu dudukannya ada di sebelah yang mana.
Kemudian setelah tahu, baru gunakan mesin kecerdasan untuk menyuntik motivasinya. Juga perlu mempertimbangkan cara masuknya melalui personaliti genetiknya.
 
Sifat utama wanita Ti adalah terlalu hati-hati dan seringkali mimpinya tunggal.  Kalau sudah ingin punya toko baju cenderung sampai tua ya mau menjadi seperti itu. Dan selalunya mimpi tunggalnya itu menurut kacamata orang lain terlalu realistis (atau sedikit pesimis dibandingkan kemampuan dirinya). Kehati-hatian dan ke-ideosinkretik-annyalah yang membuat wanita Ti cenderung terstatusquo, susah bergeser, bahkan ke arah yang lebih baik (lebih menantang).
 
Dia tidak mudah diyakinkan dengan kata-kata, mesti ada banyak fakta yang ditunjukkan dengan cerita sukses orang lain yang disertai dengan penjabaran tahapan keberhasilannya. Itupun dia mau bukan hanya cerita sukses satu orang tapi beberapa orang. Supaya menjadi data yang lebih masuk akal. Baru setelah itu dia merasa bahwa perubahan itu dekat dengan kepalanya.  Karena memang hanya kepalanyalah yang memerintahkan dia boleh melakukan perubahan.

Kajian Mendalam Tentang Personality Genetic

Tanya:
Tolong jabarkan lebih jauh tentang Tipe Si?
 
Jawab:
Si memiliki peranan sebagai Player (Pemain) yang selalu ingin berperan  sebagai pemeran langsung di atas panggung  (atau di lapangan) sebagai aktor/artis atau pelaku bisnis atau praktisi atau pekerja  pada  semua bidang. 

Tipe Si memiliki kelebihan cara mengelola aset secara efisien (output per input nya bagus). Artinya Si pandai berhemat. Setiap pengeluaran dihitung supaya benar-benar efisien. Pada setiap tambahan hasil pengeluaran diirit-diirit semaksimal mungkin.  

Target tipe Si memiliki koneksi (hubungan). Dengan keuletannya ia ingin memiliki hubungan yang relasinya banyak.  

Harapan orang Si adalah Yielding (Panen hasil kerja). Dari  setiap upaya yg dikeluarkan ia dapat memanen hasilnya.  Upaya itu berupa pengeluaran tenaganya ataupun pengeluaran uangnya. Dengan upaya itu ia memperoleh hasil konkrit yg siap dipetik atau dipanen. 

Arah Merek  tipe Si ada pada skala volumenya. Ia dikenal sbg orang yg hebat dalam bermain volume. Kehandalannya jika menggarap sesuatu pada skala besar. Contoh Tung Dasem Waringin hebat pada event-event massal meskipun harga tiket diobral murah.
 
Tanya:
Kalau tipe Se?

Jawab:
Se memiliki kelebihan dalam menciptakan atau mendapatkan momentum (kesempatan seketika). Hal tersebut disebabkan karena Se rajin bersilaturrahmi selain sebagai mencari peluang juga untuk mencari dukungan bagi dirinya (krn chargernya di luar).  

Pada saat-saat tertentu peluang atau tawaran datang untuk berbisnis dengannya.  Itulah yg disebut momentum, tinggal apakah ia akan ambil apa tidak peluang tersebut. 

Tipe Se memiliki target selalu mendapatkan Opportunity (Peluang). Di kepalanya ia selalu menargetkan dapat peluang terbaik dibanding orang lain.  Peluang itu harus datang dan memilih dirinya untuk menjalankan peluang itu. Untuk itu ia bersedia rajin melakukan kerja berkeringat  demi mendapatkan peluang tersebut. 

Pengharapan bagi orang Se adalah  Generating (Menghasilkan laba).  Dari semua kerja-kerja yang dilakukannya ia ingin mendapatkan keuntungan berupa laba konkrit
 
Tanya:
Orang Ti kan sudah ada minat belajar, tapi bagaimana untuk memelihara minatnya dalam jangka panjang?
 
Jawab:
Cara memelihara minat belajar bagitipe Ti adalah dengan diberi recognition dari orang yang dihormatinya. Ia termotivasi jika ada orang yang dihormatinya memberikan apresiasi atau penghargaan atau penilaian positif terhadap kinerjanya  maka ia akan belajar lebih serius. 

Recognisi berbeda dengan pujian. Contoh recognisi, “prestasimu skrg sudah setingkat lebih baik dari kemarin”.  Contoh lain, “sekarang kamu sdh bermain pada level yang terbaik”.  Dengan recognisi tersebut kelebihan tipe Ti yang selalu ingin efektif (output per standar nya tinggi) akan terus berupaya untuk menghasilkan sesuatu di atas standar/patokan.
 
Tanya:
Mengapa Te hebat dalam multiplying?
 
Jawab:
Memang kelebihan Te adalah pada Multiplying (Pelipatgandaan), hal ini disebabkan karena ia memiliki kemampuan untuk berpikir sistematis untuk melipatgandakan hasil.  Dari modal 1 bisa menghasilkan 5 (yg penting berlipatganda).
 
Tanya:
Apa maksud tabiat Ie terhadap uang adalah MAJU?
 
Jawab:
Orang Ie melihat uang sebagai sumberdaya untuk memajukan dirinya atau prestasinya. Ia tdk melihat uang sbg alat untuk bersenang-senang
 
Tanya:
Apa betul tipe Fi itu visioner dan bossy?
 
Jawab:
Betul, karena tipe Fi memiliki target dengan visi yang  berpandangan jauh ke depan.  Juga ia memiliki target pribadi yang juga jauh ke depan.  Contoh: ingin menghapus korupsi masyarakat.  Untuk mencapai visinya ia menggebu-gebu dan nekat.
 
Pada sisi yang lain orang Fi memiliki tabiat terhadap uang seperti juragan.  Ia senang menjadi juragan dalam mengelola uang.  Dengan uang yang dimilikinya diinvestasikan sehingga ia bisa mendapat kepuasan sebagai bos atau juragan.
 
Tanya:
Cara belajar bagi Fe seperti apa? Apa pengertian magnifying?
 
Jawab:
Cara belajar yang nyaman bagi tipe Fe adalah mendiskusikan dengan guru/teman sambil memperbanyak item yang direview ssecara verbal.  Orang Fe belajar melalui telinga, senang mendengar suara-suara yang sejuk dan bikin pintar. Oleh karenanya ia suka diajari oleh gurunya yang baik atau senang belajar bareng dengan teman-temannya.  Dalam proses belajar tersebut, pelajaran-pelajaran yang mudah direkam adalah yang datang dari penjelasan lisan.
 
Tipe Fe memiliki kelebihan dalam melakukan proses Magnifying (Pembesaran). Kehebatannya justru terletak pada kemampuannya menggembleng orang sehingga anak-gemblengannya yg tadinya “bukan siapa-siapa” dicetak menjadi  “orang hebat”

Amankah Google?

Masihkah anda merasa *aman bin nyaman*? Bila anda bekerja untuk negara sebagai *Petugas Intel* maka jawabannya *Tidak* Namun bila anda ...