Ada Calon Penguasa di Rumah ku

Intan Putri Kelana, begitu namanya, menurut Penjelasan dari #STIFIn:
Kepribadian yang menyukai kemenangan.  Semua orang di hadapannya dianggap lawan yang perlu dikalahkan.  Mereka haus kemenangan, oleh karenanya mereka terkesan ganas, seperti seorang penakluk. Cara berpikirnya sangat empirik merujuk kepada pengalaman logis yang telah dilaluinya. Namun mereka juga suka melakukan kontemplasi bentuk kutub diametral dari kelogisannya. Orangnya punya prinsip yang kokoh dan sekaligus anti dinasehati. Dalam hal mengelola keuangan mereka memiliki kepandaian untuk mengakumulasi bahkan dengan coverage yang meluas. Kehebatannya terletak kepada perannya yang sangat sirkulatif, dimana-mana memerlukan mereka namun sayangnya mereka seringkali tiba-tiba terputus konsentrasi seperti listrik korslait. Pandai melakukan pemilahan secara kategoris namun orangnya terlalu normatif.  Mereka memiliki siklus hidup yang dinamis dan pandai mencari kekuasaan.  Ambisi kekuasaannya begitu kuat.  Orangnya sangat cerdik sayangnya kurang pandai membaca aspirasi.
Dalam keseharian orang dengan Mesin Kecerdasan Thinking itu:

  • Lebih menggunakan pikiran
  • Memecahkan masalah secara logis
  • ‘Though minded’
  • Menggunakan hubungan sebab akibat
  • Melakukan analisa tanpa mempertimbangkan pribadi
  • Menghargai sesuatu yang masuk akal
  • Adil, keputusannya didasarkan pada kriteria yang obyektif
  • Dingin, menjaga jarak dengan orang lain
  • Tampak seperti tidak peka
  • Berargumen dan berdebat sebagai panggilan kritis
  • Jarang bertanya bila waktu tidak memungkinkan
  • Menunjukkan data
  • Memberikan pujian yang formal
  • Memiliki ketegasan menuntut hak
  • Menggunakan bahasa yang tidak pribadi
  • Percaya diri mengatasnamakan diri sendiri
  • Lebih kritis membenahi pekerjaan
  • Lebih seperti sikap pria (peluangnya 65%)
Secara alami, orang-orang dengan Mesin Kecerdasan #Thinking #extrovert cenderung Dicari TAHTA. Fenomena yang terjadi saat ini dan sangat populer adalah sosok Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Bang Jokowi ini kecerdasannya juga #Thinking #extrovert.


Apakah Intan nantinya juga akan jadi PENGUASA?
Semuanya tergantung kita orang tua mengarahkan. Ketika kita sudah mengenal Mesin Kecerdasan Anak, maka peran orang tua, tentu membukakan jalan bagi anaknya sesuai dengan bakat dan minat bawaannya. Dan ketika ini direncanakan, dilakukan, diarahkan dan fokus insya Allah akan membuahkan hasil. Dari sisi si anak sendiri, dia akan menjalani program-program dengan PASSION - gairah yang maksimal - tidak terpaksa, sebab memang itulah 'panggilan jiwa" terdalamnya.

Nah, tentu patut disyukuri bila kita orang tua sudah mengenali POTENSI dan GAYA BELAJAR yang DISENANGI olah anak-anak kita. Investasi di bidang PENDIDIKAN akan jadi HEMAT, sebab kita mengetahui di sisi mana kita akan FOKUS.

Bagaimana dengan anak anda?

No comments:

Post a Comment

Amankah Google?

Masihkah anda merasa *aman bin nyaman*? Bila anda bekerja untuk negara sebagai *Petugas Intel* maka jawabannya *Tidak* Namun bila anda ...